Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pentingnya Mengetahui Resiko




Sebelum kita melakukan sesuatu, hendaknya kita memikirkan resiko dari apa yang kita lakukan. Tujuannya adalah agar kita tidak menyesal ketika melakukan dari tindakan yang kita kerjakan. Banyak orang telah menyesal dari tindakan mereka, seperti belum lama ini di Indonesia telah melaksanakan sistem Pemilu. Tentunya jika kita mendengar kata pemilu, pasti ada orang yang mendaftarkan dirinya sebagai calon di sebuah partai politik. Orang yang mendaftarkan dirinya sebagai calon dari sebuah partai politik, berarti dia telah mengetahui resiko dari apa yang dia lakukan. Bukan hanya tenaga yang habis ditelan waktu, ketika melaksnakan orasi dimana-mana agar memilih dirinya, tapi juga materi yang tidak terhitung jumlahnya menjadi pokok permasalahan. Mereka telah memikirkan hal itu, sehingga berani untuk menantang diri mereka. Kenyataannya, Banyak orang yang menyesal ketika dirinya tidak mnjadi anggota dari sebuah partai politik. Gejala yang tidak diinginkan dapat terjadi seperti stess, kacau, dan lain-lain. Hal ini menandakan bahwa seseorang hanya meletakan sebuah resiko di pemikiran mereka dan tidak mampu untuk di realisasikan di dalam tindakan mereka, sehingga terjadilah hal yang demikian. Disisi lain, Masyarakat juga pandai dalam memilih seseorang yang benar-benar menjadi wakil rakyat. Orang yang menjadi wakil rakyat, bukanlah dia yang pandai berorasi, dia mempunyai ketersediaan harta yang banyak. Tetapi orang menjadi wakil rakyat dialah yang mempunyai prilaku yang baik di dalam hidup terutama terhadap masyarakat.
Perilaku seseorang di tempatkan pada posisi yang paling atas, di bandingkan kerja keras, keberu ntungan dan pengetahuan. Di dalam hidup ini tidak ada yang kebetulan, huruf alfabet yang mempunyai tingkat 1-26 apabila di jumlahkan untuk attitude itu sendiri mendapat 100%. Itu berarti perilaku dalam malakukan sesuatu itu penting untuk merealisasikan resiko dari apa yang harus kita lakukan. Oleh karena itu, kita harus memikirkan resiko sebelum bertindak, karena itu merupan pengontrol kita, dan membuat kita harus mengambil keputusan yang paling baik. Apabila hasilnya tidak sesuai yang kita harapkan, kita tidak perlu mengeluh, sebaiknya kita berusaha lagi memperbaikinya. Orang yang mengerti tentang resiko, tentunya dia akan berpikir seperti itu untuk melatih mental diri mereka sebagai orang yang kuat ketika apa yang amereka inginkan tidak sesuai dengan hasil.
Terima Kasih


“Aristianto”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Three Beliefs Held by Good Person



I strongly believe that patient, grateful and pleading of mercy (istigfar) have a deep meaning to build a good person. Firstly, we ought to patient when us obtains some problem. Besides we must be grateful when us achieve everything is good. Finally, istigfar should be recited when us commits some mistake. Those beliefs will make us a good person.




Firstly, I strongly believe that we ought to patient when us obtains some problem. Patient is step of happiness for a person. Before we gain our joy, we would be fell trials and tribulations in the live. Patient is part of necessity, besides anyone cannot separated by it. If it can be called as necessity means everyone should get it in the life. Everyone cannot run away because patient would come to us one by one. According to Imam Mujahid, (2013). “Patient is like fasting”. We can train ourselves to accept difficult trials. For instance, we should shortage of property, loss of health and fail in the struggle. A lot of them are challenge to improve our patient in the live. As a result, patient is very necessary in face up our problem to become a good person.




Secondly, I strongly believe that we must be grateful when us achieve everything is good. Grateful means expression, deeds and good behaviour. It has several advantages; such as protected metal health, appeared of welfare and strong immune system. Those are advantages that we should know in the live. In fact, grateful establish good behaviour. Grateful contain our habit that always active in receiving something that has been given by creator and other. Base on inspirational story, Grateful is ability to appreciate. We appreciated something is gained. The person can contemplate of the positive side of what happened, although it is not always pleasing us. If life is able to be grateful, we always are happiness in every incident. Hence, create of grateful sense in ourselves to become a good person.





Finally, I strongly believe that istigfar should be recited when us commits some mistake. Istigfar can be classified as an action of person to apologize to creator of the universe and someone else. Istigfar has values in the live. There are remembrances, repent, and so on. A lot of them are values that we apply in daily life. Remembrance can make your be better. Besides repent able to wipe your sins. According to Muhammad Arifin Ilham, (2012). “Istigfar is forgiveness”. Forgiveness that contains intentions is sincere. We don’t repeat our fault in the past, but we repair it in the future. Istigfar also can repel sadness. If sadness cannot ends, it can solve our sorrow. Istigfar in sadness can touches our feelings, so that we are aware of the problem that happens to us is challenge from the creator of universe. Accordingly, we should make pleading of mercy as a pillar to build a good person.




In the end, we should be always keeping a sense of patient, grateful, and istigfar in the live. They cannot separate one another, for they are single entity that has been fused. Besides, you should be apply important substance of them in daily live. Thus, we still hold three beliefs as a fort to build a good person in the live.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

D R E A M



Dream, satu kata yang penuh makna, penuh sejuta harapanMakna yang terkandung di dalamnya sangat luar biasa. Membuat  seseorang percaya bahwa segala sesuatu awalnya datang dari dream. Sejuta harapan menanti dream, mungkinkan ia dapat menjadi kenyataaan atau hanya menjadi tinta di atas kertas putih yang kita harapkan tapi kita tidak sertai dengan tindakan untuk meraihnya. Saya sangat seanag ketika seseorang berbicara tentang mimpi mereka, karena apa yang mereka sampaikan itu menjadi bagian dari saya. Bagian yang tidak akan terpisahkan dari diri saya. Saya sangat semangat ketika seseorang menganggap bahwa dream yang saya miliki tidak dapat diraih. Pernyataan itu membuat diri saya lebih antusias untuk mengejar mimpi kedepan. Antusias ingin membuktikan bahwa apa yang mereka katakan itu tidaklah benar adanya. Ketika berbicara tentang mimpi tidak pernah terlepas dari “ Struggle to reach it.” Itu menjadi sebuah tanda kamu besungguh-sunguh untuk mendapatkannya. Banyak seseorang yang ketika mendapatkan kegagalan, mereka tetap berusaha mendapakannya. Berusaha beberapa kali untuk merubah kegagalan menjadi sebuah kesuksesan demi untuk menatap dunia. Seseorang yang mempunyai dream, dan dia banyak memperoleh kegagalan ditulah dia banyak mengukir pengalaman yang tidak akan mereka lupakan karena pengalaman yang menjadi sahabat mereka ketika mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Meskipun berpikir bahwa, hidup ini tidak adil, ketika kegagala menghampiri, tapi mereka tidak pernah menyerah, untuk merebunya. Mimpi besar dan mimpi kecil mempunyai harga yang sama. Apa yang kalian tunggu, bermimpilah setinggi-tingginya karena dengn demikian kalian dituntut untuk berusaha sebaik-baiknya. “ Dream is right you”. Jika menjadi hak, kamu harus berjuang untuk mendapatkannya. Seseorang yang haknya di ambil orang lain, atau haknya hanya dia abaikan, berarti orang tersebut tidak mempunyai tangung jawab untuk mempertahankan apa yang sebenarnya menjadi miliknya. Siang malam kalian memohon mimpi kalian untuk dikabulkan, sehingga tidak ada orang lain yang mendengarkannya, tapi kali hanya abaikan mimpi itu. Itu adalah wrong step. Seharusnya kalian percaya untuk meraihnya, karena dengan percaya, keajaiban pasti akan datang.

"Published By Aristianto"


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS